MANDAILING

sejarah

22 Des 2018

Kelebihan dan kekurangan proton EXORA

Kelebihan dan Kekurangan Proton Exora


Ulasan Spesifikasi dan Harga Proton Exora - Kehadiran merk Proton di Indonesia memang sangat patut di apresiasi. Salah satunya ialah Proton Exora yang turut meramaikan segmen low MPV yang banyak diisi oleh pemain asal Jepang. Hadirnya Proton Exora digadang-gadang sebagai alternatif bagi calon konsumen yang tidak menyukai body tinggi Toyota Innova, limbungnya Toyota Avanza, kecilnya Nissan Grand Livina dengan budget pas-pasan di bawah 250 jutaan.

Proton Exora pertama kali melebarkan langkahnya di pasar lokal pada Juli 2009 melalui varian Executive dengan pilihan transmisi matic dan manual serta varian Supreme yang hanya bertransmisi otomatis. Ketiganya sama-sama mengusung mesin Campro berkapasitas 1.6 liter (1.600cc). Selanjutnya, Proton Edar Indonesia (PEI) turut melengkapi lininya melalui perhiasan varian Exora Star. Awalnya hanya hadir dengan transmisi manual dan hasilnya turut ditambahkan varian Exora Star Matic di tahun 2012.

Tepat di tahun 2013, PEI kembali menghadirkan varian baru, yakni Exora Bold dan juga Exora Prime, dengan menggunakan mesin turbo yang disebut oleh Proton sebagai teknologi Charged Fuel Eficiency (CFE) dan ditunjang oleh transmisi CVT 6 percepatan. Sementara itu, penjualan dari Exora Executive dan Exora Supreme dihentikan, sehingga di lini bermesin Campro hanyalah Exora Star saja yang tersisa. Di penghujung tahun yang sama, Proton melaksanakan minor facelift untuk setiap varian Exora. Terakhir, Proton kembali menghadirkan varian barunya yakni Proton Exora Star FLX, dengan pilihan transmisi manual dan matic 4 percepatan dengan beberapa perbaikan dari Exora Star sebelumnya. Untuk penjelasan mengenai perbedaan setiap varian Exora secara detail akan sediakan lain kali.

Dengan bermain di segmen MPV kelas menengah, tolong-menolong Proton Exora layak dijadikan rival terdekat dari Toyota Kijang Innova. Hanya saja, mesin yang diusungnya terlalu kecil. Otomatis, ia menduduki segmen low MPV yang diisi oleh Daihatsu XeniaToyota AvanzaNissan Grand LivinaHonda MobilioSuzuki Ertiga dan juga Chevrolet Spin. Dari data yang ada, penjualan Proton Exora mengalami penurunan akhir-akhir ini, alasannya ialah daya minat konsumen akan kendaraan beroda empat ini terus berkurang alasannya ialah banyak yang lebih memilih merk lain.

Eksterior Proton Exora
Pada sisi luarnya, Proton memiliki dimensi yang cukup ideal untuk sebuah minivan, yakni dengan panjang sekitar 4.592 mm, lebar 1.809 mm dan tingginya 1.691 mm. Terlihat lebih memiliki panjang menyerupai Grand Livina namun sedikit lebih tinggi dan sedikit lebih pendek dari Avanza. Dilihat sekilas, instruksi design body yang dibawanya hampir menyerupai dengan Mitsubishi Grandis yang merupakan kendaraan beroda empat mewah yang berada dalam segmen MPV kelas atas. 


Kelebihan Proton Exora
  • Kabin lapang.
  • Bagasi luas dan fleksibel.
  • Ukuran body tidak terlalu bongsor.
  • Fitur lumayan lengkap.
  • Tenaga mesin CFE cukup besar.
  • Repon CVT halus.
  • Bantingan suspensi empuk.
  • Banyak sparepart yang dapat disubstitusi dengan Mitsubishi dan Hyundai.

Kekurangan Proton Exora
  • Harga jual kembali.
  • Jaringan servis masih minim.
  • Sparepart masih langka di beberapa ibukota.
  • Ruang kaki dan ruang kepala untuk baris ketiga sempit.
  • Peredaman kabin kurang senyap.
  • Understeer dan body roll terasa ketika menikung tajam.
  • Transmisi CVT terdengar ngorok ketika akselerasi.
  • Kualitas plastik dalam kabin kurang bagus.

Tidak ada komentar: