MANDAILING

sejarah

30 Jun 2018

SIMULASI CONEKSI

Membuat Simulasi Koneksi Jaringan Menggunakan VLAN Pada Packet Tracer 5.0

Yang harus anda lakukan sebelum menggambarkan VLAN dalam suatu jaringan adalah pastikan komputer anda telah terinstall Packet Tracer. Jika belum terinstall maka anda harus menginstall terlebih dahulu. Anda dapat mendownload softwarenya di Internet. Jika komputer sudah terinstall Packet Tracer baru anda dapat membuat simulasi jaringannya, dalam hal ini yaitu membuat VLAN dalam jaringan.
Adapun langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut
1. Klik Start >> All Programs >> kemudian pilih Packet Tracer atau anda dapat langsung double klik sourtcutnya pada desktop.

2. Kemudian akan muncul tampilan Packet Tracer

3. Untuk membuat VLAN, terlebih dahulu kita harus membuat suatu jaringan. Dalam hal ini saya akan membuat jaringan komputer dari 10 komputer yang terhubung ke Switch kemudian akan membaginya menjadi 5 VLAN, sehingga setiap VLAN mempunyai 2 komputer yang terhubung ke jaringan.
4. Untuk menggambarkan Switch, Pilih Switchpada bagian kiri bawah setelah itu pilih switch yang paling ujung yaitu 2950-24 atau pilih yang bertanda merah pada gambar. Drag gambar 2950-24 ke stage sehingga terlihat gambarnya seperti pada gambar di bawah.

5. Setelah switch terbentuk selanjutnya, pilih End Device untuk menggambarkan komputer (lihat tanda merah pada gambar). Kemudian drag Generic ke stage sebanyak 10 sehingga tampak seperti pada gambar di bawah.
6. Kemudian atur IP Address tiap komputer dengan cara mengklik gambar komputer yang ada di stage tersebut sehingga muncul tampilan seperti di bawah. PilihConfig >> FastEthernet kemudian isi IP Address dan Subnet Mask. IP Address pada komputer 1 yaitu 192.168.1.1 dan selanjutnya bertambah satu tiap komputer sampai 192.168.1.10 pada komputer 10.
7. Setelah gambar Switch dan komputer terbentuk, selanjutnya kita hubungkan dengan kabel straight (lihat pada gambar yang bertanda merah). Hubungkan dari komputer ke switch sehingga tampak seperti pada gambar.

8. Setelah Switch dan Komputer terbentuk, selanjutnya kita akan membuat VLAN dan membaginya menjadi 5 VLAN. Jadi tiap VLAN terdapat 2 komputer yang terhubung ke jaringan. Caranya yaitu dengan mengklik pada gambar Switch yang ada di stage sehingga akan muncul tampilan seperti gambar di bawah. Pilih Config >> VLAN Database kemudian isi VLAN Name dan VLAN Number sesuai dengan VLAN yang kita butuhkan kemudian Add. Dalam hal ini kita membuat 5 VLAN, sehingga terlihat pada gambar terdapat 5 VLAN.

9. Setelah membuat VLAN baru (sehingga sekarang terdapat 5 VLAN), kita akan mengatur komputer mana saja yang akan terhubung ke VLAN1 sampai VLAN5. Caranya yaitu dengan mengklik pada gambar Switch yang ada di stage sehingga akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah. Pilih Config >> FastEthernet0/1(berarti komputer 1). “Access” berarti terhubung antar komputer dan switch. Perhatikan VLAN yang dipilih adalah VLAN 1 berarti komputer 1 masuk ke VLAN 1. Lakukan hal yang sama sampai pada komputer 10. Komputer 1 dan 2 = VLAN1, komputer 3 dan 4 = VLAN2, komputer 5 dan 6 = VLAN3, komputer 7 dan 8 = VLAN4, komputer 9 dan 10 = VLAN5.

10. Setelah dibagi menjadi 5 VLAN, selanjutnya drag gambar amplop yang diberi tanda ke komputer 1 dan 2

11. Ketika di drag ke komputer 1 akan muncul tampilan seperti gambar di bawah. Kemudian isi IP Address komputer tujuan. Lakukan hal yang sama pada komputer 2 dan komputer yang lain. (“Harus antar VLAN yang sama”).

12. Kemudian test koneksi antar komputer dalam VLAN yang sama dengan klik Simulation (berada di kanan bawah atau lihat tanda merah pada gambar), kemudian klik Auto Capture / Play. Jika berhasil di pojok kanan bawah akan terdapat tulisan Successful.

13. Setelah langkah-langkah tersebut selesai maka kita telah berhasil membuat koneksi dalam jaringan dengan menggunakan 5 VLAN dalam satu jaringan.
Terima kasih telah membaca tulisan ini semoga dapat bermanfaat
Wassalam .

ROUTER DINAMIS

ROUTER DINAMIS

ini dia bagaimana pebfgertian 5 router dinamis”
Ikuti aja step-stepnya”
  • Sisapkan 5 router, 6 switch, dan 12 PC.


  • Hubungkan dengan Couper Staright – Through

  • Masukan nilai gateway pada masing-masing PC.

Contoh gateway yang bisa di gunakan :

  • Masukan nilai IP Address dan subnet mask pada masing-masing PC.

Contoh IP Address ynag bisa digunakan adalah sebagai berikut :

  • Langkah selanjutnya klik double pada routernya. Pilih tab INTERFACE, kemudian klik FastEthernet0/0. Masukan nilai IP Address dan Subnet Masknya.

Contoh IP Address yang bisa di gunakan pada IP Address FastEthernet0/0 :

  • Kemudian klik FastEthernet0/1. Masukan nilai IP Address dan Subnet Masknya.

Contoh IP Address yang bisa di gunakan pada IP Address FastEthernet0/1 :

Langkah selanjutnya, klik pada tab ROUTING lalu pilih RIP. Masukan nilai networknya.


Contoh dari Network yang bisa di gunakan pada 5 router tersebut adalah sebagai berikut :




  • Tunggulah samapi semua terkoneksi seperti pada gambar di bawah ini !!

  • Lakukanlah pengecekan pada masing-masing PC, contoh pada PC yang bernama Ika 1. Panggil melalui Command Prompt dengan memasukan IP Addressnya.

Memanggil PC masih pada 1 Router atau Cyta 1 dan Router 2 atau Cyta 2.

Memanggil PC masih pada Router 3 atau Cyta 3 dan Router 4 atau Cyta 4.

Memanggil PC masih pada Router 5 atau Cyta 5 dan Router 6 atau Cyta 6.
Jika semua telah di coba pada masing-masing PC, dan menandakan “reply from……..”, artinya teman-teman telah sukses membuat jaringan dengan 5 router yang telah terkoneksi semua”
Semoga teman-teman semua bisa lebih mengembangkannya lagi.

ROUTER STATISTIC

ROUTER STATIC

Kali ini kita akan belajar tentang router yang bersifat static
Ikuti aja step-stepnya”
  • Sisapkan 5 router, 6 switch, dan 12 PC.
  • Hubungkan dengan Couper Staright – Through
  • Masukan nilai gateway pada masing-masing PC.
Contoh gateway yang bisa di gunakan :
  • Masukan nilai IP Address dan subnet mask pada masing-masing PC.
Contoh IP Address ynag bisa digunakan adalah sebagai berikut :
  • Langkah selanjutnya klik double pada routernya. Pilih tab INTERFACE, kemudian klik FastEthernet0/0. Masukan nilai IP Address dan Subnet Masknya.
Contoh IP Address yang bisa di gunakan pada IP Address FastEthernet0/0 :
  • Kemudian klik FastEthernet0/1. Masukan nilai IP Address dan Subnet Masknya.
Contoh IP Address yang bisa di gunakan pada IP Address FastEthernet0/1 :
  • Langkah selanjutnya, klik pada tab ROUTING lalu pilih static. Masukan nilai network, mask, dan next hop nya.
Contoh dari Network, Mask, dan Next Hop yang bisa di gunakan pada 5 router tersebut adalah sebagai berikut :
  • Tunggulah samapi semua terkoneksi seperti pada gambar di bawah ini !!
  • Lakukanlah pengecekan pada masing-masing PC, contoh pada PC yang bernama Cyta 1. Panggil melalui Command Prompt dengan memasukan IP Addressnya.
Memanggil PC masih pada 1 Router
Memanggil PC pada Router ke 2
Memanggil PC pada Router ke 3
Memanggil PC pada Router ke 4
Memanggil PC pada Router ke 5


Jika semua telah di coba pada masing-masing PC, dan menandakan “reply from……..”, artinya teman-teman telah sukses membuat jaringan dengan 5 router yang telah terkoneksi semua”
Semoga teman-teman semua bisa lebih mengembangkannya lagi.

MEMANFAATKAN PENGGUNAAN TRUNK

Memanfaatkan Penggunaan TRUNK

Bagaimana cara menggunakan trunknya itu, tapi temen-temen kudu punya aplikasi Packet Tracer. Kalau yang aku pake Packet Tracer 5.0. ” Langkah-langkahnya, sbb :
Yang pertama, temen-temen kudu ngedrag switch 2 kali sama end device atau yang bergambar PC itu 6 kali.
Kemudian tambahkan Connections yang kemudian hubungkan antara PC dengan Switchnya
Tambahkan Copper Cross Over pada 2 switch.

Kemudian klik PC0 untuk mengatur IP Address dan subnet masknya. Sebagai contoh kita gunakan IP Address 192.168.1.1 dan 255.255.255.0 untuk subnet masknya.
Lakukan hal yang sama pada PC1 hanya berbeda IP Address 192.168.1.2
Lakukan hal yang sama juga pada PC2 dengan IP 192.168.1.3
Lakukan hal yang sama kembali pada PC3 dengan IP Address 192.168.1.4
Lakukan hal yang sama kembali pada PC4 dengan IP Address 192.168.1.5
Lakukan hal yang sama kembali pada PC5 dengan IP Address 192.168.1.6
Langkah selanjutnya adalah klik pada switch 0 untuk settingannya. Pilih VLAN Database untuk menambahakan VLAN2 dan number VLANnya 2 Lalu klik add
Kemudian ubah pada Fastethernet 0/3 untuk menggunakan VLAN2
Ubah juga untuk Fastethernet 0/4 menjadi TRUNK dan hilangkan tanda centang untuk VLAN1 atau default.
Hal berikutnya lakukan hal yang sama sebelumnya seperti pada Switch 0 dengan menambahkan VLAN2 pada VLAN Database di Switch 1
Ulangi kembali pada Fastethernet 0/3 untuk mengubah Accessnya menjadi VLAN2.
Lakukan kembali pada Fastethernet 0/4 dengan mengubah access menjadi trunk dan hilangkan tanda centang pada VLAN1 atau default.
kemudian klik PC0 dan klik Command Prompt.
ketik ping IP Address yang di tuju. misalnya PC 0 hanya bisa mengakses pada PC 1 yang memiliki IP Address 192.168.1.2 begitu juga sebaliknya. Dan pada Switch 1 pada PC3 hanya bisa mengakses pada PC4 ayng memiliki IP Address 192.168.1.5 begitu juga sebaliknya. hingga laporan menunjukan Reply from…..
Untuk menguji Trunk berhasil atau tidaknya, ketikan IP Address yang terhubung dengan VLAN 2 seperti pada PC2 dan PC 5. jika laporan menampilkan tulisan Reply from….. maka koneksi di antara switch telah berhasil di koneksikan antara PC3 dengan PC5.


Jika koneksi telah berhasil link simulation untuk melihat hasil dari percobaan Trunk tersebut.
Akhirnya membuat jaringan dengan memanfaatkan trunk telah sukses.

Semoga teman-teman semua bisa lebih mengembangkannya lagi.
Sekian dan terima Kasih.