ROUTER STATIC
Kali ini kita akan belajar tentang router yang bersifat static
Ikuti aja step-stepnya”
- Sisapkan 5 router, 6 switch, dan 12 PC.
- Hubungkan dengan Couper Staright – Through
- Masukan nilai gateway pada masing-masing PC.
Contoh gateway yang bisa di gunakan :
- Masukan nilai IP Address dan subnet mask pada masing-masing PC.
Contoh IP Address ynag bisa digunakan adalah sebagai berikut :
- Langkah selanjutnya klik double pada routernya. Pilih tab INTERFACE, kemudian klik FastEthernet0/0. Masukan nilai IP Address dan Subnet Masknya.
Contoh IP Address yang bisa di gunakan pada IP Address FastEthernet0/0 :
- Kemudian klik FastEthernet0/1. Masukan nilai IP Address dan Subnet Masknya.
Contoh IP Address yang bisa di gunakan pada IP Address FastEthernet0/1 :
- Langkah selanjutnya, klik pada tab ROUTING lalu pilih static. Masukan nilai network, mask, dan next hop nya.
Contoh dari Network, Mask, dan Next Hop yang bisa di gunakan pada 5 router tersebut adalah sebagai berikut :
- Tunggulah samapi semua terkoneksi seperti pada gambar di bawah ini !!
- Lakukanlah pengecekan pada masing-masing PC, contoh pada PC yang bernama Cyta 1. Panggil melalui Command Prompt dengan memasukan IP Addressnya.
Memanggil PC masih pada 1 Router
Memanggil PC pada Router ke 2
Memanggil PC pada Router ke 3
Memanggil PC pada Router ke 4
Memanggil PC pada Router ke 5
Jika semua telah di coba pada masing-masing PC, dan menandakan “reply from……..”, artinya teman-teman telah sukses membuat jaringan dengan 5 router yang telah terkoneksi semua”
Semoga teman-teman semua bisa lebih mengembangkannya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar