MANDAILING

sejarah

30 Jun 2018

Konfigurasi Router Untuk Windows Server 2003

Konfigurasi Router Untuk Windows Server 2003

Berikut ini bagaimana mengatur Router pada Windows Server 2003 agar bisa menghubungkan komputer server dengan komputer client. Spesifikasi untuk menjadi komputer server harus mempunyai 2 Network Card, maka kita harus mengkonfigurasi 2 LAN. Dalam hal ini terdapat LAN7 sebagai LAN yang pertama dan LAN8 sebagai LAN yang kedua.

Langkah-langkah dalam Konfigurasi Router di Windows Server 2003 :

Konfigurasi jaringan LAN pertama (LAN7)
1. Klik kanan pada LAN7 kemudian pilih Properties


2. Pada Tab Menu General pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties


3. Setelah itu isi IP Address dan Subnet Mask seperti gambar di bawah ini, kemudian klik OK.


Setelah mengkonfigurasi LAN pertama (LAN7), kemudian kita konfigurasi LAN yang kedua (LAN8).

Konfigurasi jaringan LAN kedua (LAN8)

1. Klik kanan pada LAN8 kemudian pilih Properties


2. Setelah itu ikuti langkah-langkah seperti pada LAN pertama (LAN7) sampai pada Internet Protocol (TCP/IP) Properties, kemudian konfigurasi IP Address dan Subnet Mask pada LAN kedua (LAN8) seperti pada gambar di bawah ini :


Setelah kedua LAN tersebut dikonfigurasi, kita akan mengatur Router. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Klik All Program, pilih Administrative Tools, Kemudian pilih Routing and Remote Access


2. Kemudian akan muncul seperti gambar di bawah ini. Pada Server Status klik kanan kemudian pilih Add Server


3. Setelah kita pilih Add Server maka akan muncul gambar di bawah ini, kemudian piih This Computer dan klik OK.


Pada nama komputer terdapat lambang yang berwarna hijau yang berarti telah konfigurasi. Karena kita akan mengkonfigurasi ulang dari awal, maka terlebih dahulu Routernya kita disable kan. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Klik kanan pada komputer name (dalam komputer ini nama komputernya POLITEKN-C5CCD2), kemudian pilih Disable Routing and Remote Access.


2. Setelah itu akan muncul pesan seperti gambar di bawah, kemudian pilih Yes. Dan Router pada komputer tersebut telah disable.


3. Setelah router pada komputer tersebut berhasil disable, maka lambang pada komputer name tersebut akan berwarna merah. Kemudian untuk mengkonfigurasi ulang kita klik kanan pada komputer name tersebut dan pilih Configure and Enable Routing and Remote Access.


4. Akan muncul tampilan seperti gambar di bawah, kemudian klik Next.


5. Pilih Custom Configuration dan klik Next.


6. Selanjutnya pilih LAN routing dan klik Next.


7. Setelah itu klik Finish.


8. Ketika Finish di klik akan muncul pesan, kemudian pilih Yes.


9. Tunggu proses di bawah ini sampai selesai.


10. Setelah proses tersebut selesai kita akan kembali ke Routing and Remote Access. Pada komputer name (POLITEKN-C5CCD2) terdapat lambang berwarna hijau yang berarti telah berhasil di konfogurasi. Selanjutnya pada POLITEKN-C5CCD2 kita pilih IP Routing kemudian Static Routes.


11. Karena pada Static Routes masih kosong, maka kita tambahkan dengan cara klik kanan pada bagian sebelah kanan yang kosong kemudian pilih New Static Route.


12. Kemudian muncul gambar di bawah ini. Pada Interface terdapat LAN pertama (LAN7) kemudian pada Destination (IP pada jaringan), Network mask (Subnet mask jaringan), Gateway (IP komputer) dan Metric isikan seperti pada gambar di bawah ini. Kemudian Klik OK.


13. Dan pada Static Routes terdapat LAN pertama (LAN7). Karena pada komputer ini terdapat 2 LAN maka kita harus menambahkannya satu lagi. Langkahnya sama, klik kanan pada state yang kosong sebelah kanan kemudian pilih New Static Route.


14. Pada Interface terdapat LAN kedua (LAN8) kemudian pada Destination (IP pada jaringan), Network mask (Subnet mask jaringan), Gateway (IP komputer) dan Metric isikan seperti pada gambar di bawah ini. Kemudian klik OK.


15. Dan sekarang pada Static Routes terdapat 2LAN yaitu LAN7 dan LAN8.


16. Setelah semuanya selesai, kita akan cek service dengan cara. Klik Start >> All Programs >>Administrative Tools >> Services


17. Kemudian pilih Routing and Remote Access dan klik Restart di kiri atas.


18. Tunggu proses selesai.


19. Setelah proses selesai maka Routing and Remote Access telah berhasil di konfigurasi. Kemudian cek keterhubungannya .
Klik Start>> Run >> ketikkan seperti pada gambar (192.168.7.31 adalah IP Address pada LAN pertama)


20. Koneksi berhasil


21. Kemudian pada Run ketikkan IP Address yang kedua yaitu 192.168.8.31


22. Koneksi berhasil

Membuat Simulasi Jaringan Antar Switch Menggunakan TRUNK Pada Cisco Packet Tracer

Membuat Simulasi Jaringan Antar Switch Menggunakan TRUNK Pada Cisco Packet Tracer

bagaimana penggunaan TRUNK?
TRUNK digunakan untuk menghubungkan switch satu dengan switch yang lainnya. membuat simulasi jaringan dengan menggunakan 2 switch dan setiap switch mempunyai 3 node (komputer) yang terhubung. Peran TRUNK disini berfungsi untuk menghubungkan Switch satu dengan Switch lainnya, sehingga komputer yang berada pada Switch 1 bisa terhubung dengan komputer yang berada Switch dengan catatan berada pada VLAN yang sama.

Untuk lebih jelasnya kita akan mempraktekannya dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini :
1. Masuk ke Aplikasi Packet Tracer terlebih dahulu :




2. Setelah itu, terlebih dahulu kita masukkan 2 buah switch. Untuk memasukkan Switch, pilihSwitch pada bagian kiri bawah setelah itu pilih switch yang paling ujung yaitu 2950-24 atau pilih yang bertanda merah pada gambar. Drag gambar 2950-24 ke stage sebanyak 2 kali dan beri nama Switch1 dan Switch2 sehingga terlihatseperti pada gambar di bawah :







3. Selanjutnya, pilih End Device untuk menggambarkan komputer (lihat tanda merah pada gambar). Kemudian dragGeneric ke stage sebanyak 6 kali sehingga tampak seperti pada gambar di bawah.




4. Atur IP Address tiap komputer dengan cara mengklik gambar komputer yang ada di stage tersebut sehingga muncul tampilan seperti di bawah. Pilih Config --> FastEthernet kemudian isi IP Address dan Subnet Mask. IP Address pada PC 11 yaitu 192.168.1.1, 192.168.1.2 pada PC12, 192.168.1.3 pada PC13, 192.168.1.4 pada PC21, 192.168.1.5 pada PC22 dan 192.168.1.6 pada PC23.




5. Setelah gambar Switch dan komputer terbentuk, selanjutnya kita hubungkan dengan kabel Straight (lihat pada gambar yang bertanda merah). Hubungkan dari komputer ke switch sehingga tampak seperti pada gambar.






6. Setelah terhubung switch dengan tiap komputer, selanjutnya kita akan menghubungkan Switch1 denganSwitch2dengan menggunakan kabel Cross, seperti gambar di bawah ini :








7. Setelah semuanya terbentuk, selanjutnya buat VLAN baru yaitu VLAN2. VLAN2 akan digunakan untuk PC13 dan PC23, sedangkan PC yang lainnya akan menggunakan VLAN1. Buat VLAN2 pada Switch1 dan Switch2. Untuk membuat VLAN klik pada switch kemudian ikuti tanda merah pada gambar di bawah ini, yaitu Pilih Config >>VLAN Database kemudian isiVLAN Name dan VLAN Number.




8. Setelah VLAN2 terbentuk, atur komputer mana saja yang ada pada VLAN1 dan VLAN2. Klik pada gambar Switch1sehingga akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah. Pilih Config >> FastEthernet0/1 (berarti PC11). “Access” berarti terhubung antar komputer dan switch. PC11dan PC12 = VLAN1,FacsEthernet0/3 atau PC13 = VLAN2. Lakukan hal yang sama pada Switch2, PC21 dan PC22 = VLAN1 sedangkan PC23 = VLAN2.







9. Setelah VLAN antar komputer diatur, selanjutnya atur koneksi Switch1 denganSwitch2 dengan menggunakanTRUNK.Lakukan hal yang sama pada Switch2. Caranya yaitu klik pada switch lalu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah kemudian ikuti tanda merah seperti pada gambar. Ganti Access menjadi Trunk!



10. Setelah koneksi antar switch berhasil diatur, test koneksi komputer dengan VLAN yang sama. Misalkan klik pada PC11 kemudian pilihDesktop -->> Command Prompt maka akan muncul seperti gambar di bawah.




11. Lakukan ping ke PC12 yang berada pada VLAN1 dan switch yang sama yaitu Switch1, selanjutnya ping pada PC21 yang berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN1 tetapi beda switch yaitu Switch2. Pada tanda yang berwarna merah adalah IP Address PC12 sedangkan yang berwarna hijau IP Address PC 21. Karena pada gambar di bawah terdapatreply maka koneksi antar VLAN dan antar Switch berhasil.




12. Kemudian lakukan test koneksi PC13 dengan PC23 yang berada pada VLAN2 dan switch yang berbeda. Hasilnyareply berarti koneksi telah berhasil.










13. Setelah langkah-langkah tersebut selesai maka kita telah berhasil membuat koneksi Menggunakan TRUNK Pada Cisco Packet Tracer

SIMULASI JARINGAN ANTAR SWITCH

Membuat Simulasi Jaringan Antar Switch Menggunakan TRUNK Pada Cisco Packet Tracer

bagaimana penggunaan TRUNK?
TRUNK digunakan untuk menghubungkan switch satu dengan switch yang lainnya. membuat simulasi jaringan dengan menggunakan 2 switch dan setiap switch mempunyai 3 node (komputer) yang terhubung. Peran TRUNK disini berfungsi untuk menghubungkan Switch satu dengan Switch lainnya, sehingga komputer yang berada pada Switch 1 bisa terhubung dengan komputer yang berada Switch dengan catatan berada pada VLAN yang sama.

Untuk lebih jelasnya kita akan mempraktekannya dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini :
1. Masuk ke Aplikasi Packet Tracer terlebih dahulu :




2. Setelah itu, terlebih dahulu kita masukkan 2 buah switch. Untuk memasukkan Switch, pilihSwitch pada bagian kiri bawah setelah itu pilih switch yang paling ujung yaitu 2950-24 atau pilih yang bertanda merah pada gambar. Drag gambar 2950-24 ke stage sebanyak 2 kali dan beri nama Switch1 dan Switch2 sehingga terlihatseperti pada gambar di bawah :







3. Selanjutnya, pilih End Device untuk menggambarkan komputer (lihat tanda merah pada gambar). Kemudian dragGeneric ke stage sebanyak 6 kali sehingga tampak seperti pada gambar di bawah.




4. Atur IP Address tiap komputer dengan cara mengklik gambar komputer yang ada di stage tersebut sehingga muncul tampilan seperti di bawah. Pilih Config --> FastEthernet kemudian isi IP Address dan Subnet Mask. IP Address pada PC 11 yaitu 192.168.1.1, 192.168.1.2 pada PC12, 192.168.1.3 pada PC13, 192.168.1.4 pada PC21, 192.168.1.5 pada PC22 dan 192.168.1.6 pada PC23.




5. Setelah gambar Switch dan komputer terbentuk, selanjutnya kita hubungkan dengan kabel Straight (lihat pada gambar yang bertanda merah). Hubungkan dari komputer ke switch sehingga tampak seperti pada gambar.






6. Setelah terhubung switch dengan tiap komputer, selanjutnya kita akan menghubungkan Switch1 denganSwitch2dengan menggunakan kabel Cross, seperti gambar di bawah ini :








7. Setelah semuanya terbentuk, selanjutnya buat VLAN baru yaitu VLAN2. VLAN2 akan digunakan untuk PC13 dan PC23, sedangkan PC yang lainnya akan menggunakan VLAN1. Buat VLAN2 pada Switch1 dan Switch2. Untuk membuat VLAN klik pada switch kemudian ikuti tanda merah pada gambar di bawah ini, yaitu Pilih Config >>VLAN Database kemudian isiVLAN Name dan VLAN Number.




8. Setelah VLAN2 terbentuk, atur komputer mana saja yang ada pada VLAN1 dan VLAN2. Klik pada gambar Switch1sehingga akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah. Pilih Config >> FastEthernet0/1 (berarti PC11). “Access” berarti terhubung antar komputer dan switch. PC11dan PC12 = VLAN1,FacsEthernet0/3 atau PC13 = VLAN2. Lakukan hal yang sama pada Switch2, PC21 dan PC22 = VLAN1 sedangkan PC23 = VLAN2.







9. Setelah VLAN antar komputer diatur, selanjutnya atur koneksi Switch1 denganSwitch2 dengan menggunakanTRUNK.Lakukan hal yang sama pada Switch2. Caranya yaitu klik pada switch lalu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah kemudian ikuti tanda merah seperti pada gambar. Ganti Access menjadi Trunk!



10. Setelah koneksi antar switch berhasil diatur, test koneksi komputer dengan VLAN yang sama. Misalkan klik pada PC11 kemudian pilihDesktop -->> Command Prompt maka akan muncul seperti gambar di bawah.




11. Lakukan ping ke PC12 yang berada pada VLAN1 dan switch yang sama yaitu Switch1, selanjutnya ping pada PC21 yang berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN1 tetapi beda switch yaitu Switch2. Pada tanda yang berwarna merah adalah IP Address PC12 sedangkan yang berwarna hijau IP Address PC 21. Karena pada gambar di bawah terdapatreply maka koneksi antar VLAN dan antar Switch berhasil.




12. Kemudian lakukan test koneksi PC13 dengan PC23 yang berada pada VLAN2 dan switch yang berbeda. Hasilnyareply berarti koneksi telah berhasil.










13. Setelah langkah-langkah tersebut selesai maka kita telah berhasil membuat koneksi Menggunakan TRUNK Pada Cisco Packet Tracer