MANDAILING

sejarah

30 Jun 2018

Membuat Simulasi Jaringan Antar Switch Menggunakan TRUNK Pada Cisco Packet Tracer

Membuat Simulasi Jaringan Antar Switch Menggunakan TRUNK Pada Cisco Packet Tracer

bagaimana penggunaan TRUNK?
TRUNK digunakan untuk menghubungkan switch satu dengan switch yang lainnya. membuat simulasi jaringan dengan menggunakan 2 switch dan setiap switch mempunyai 3 node (komputer) yang terhubung. Peran TRUNK disini berfungsi untuk menghubungkan Switch satu dengan Switch lainnya, sehingga komputer yang berada pada Switch 1 bisa terhubung dengan komputer yang berada Switch dengan catatan berada pada VLAN yang sama.

Untuk lebih jelasnya kita akan mempraktekannya dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini :
1. Masuk ke Aplikasi Packet Tracer terlebih dahulu :




2. Setelah itu, terlebih dahulu kita masukkan 2 buah switch. Untuk memasukkan Switch, pilihSwitch pada bagian kiri bawah setelah itu pilih switch yang paling ujung yaitu 2950-24 atau pilih yang bertanda merah pada gambar. Drag gambar 2950-24 ke stage sebanyak 2 kali dan beri nama Switch1 dan Switch2 sehingga terlihatseperti pada gambar di bawah :







3. Selanjutnya, pilih End Device untuk menggambarkan komputer (lihat tanda merah pada gambar). Kemudian dragGeneric ke stage sebanyak 6 kali sehingga tampak seperti pada gambar di bawah.




4. Atur IP Address tiap komputer dengan cara mengklik gambar komputer yang ada di stage tersebut sehingga muncul tampilan seperti di bawah. Pilih Config --> FastEthernet kemudian isi IP Address dan Subnet Mask. IP Address pada PC 11 yaitu 192.168.1.1, 192.168.1.2 pada PC12, 192.168.1.3 pada PC13, 192.168.1.4 pada PC21, 192.168.1.5 pada PC22 dan 192.168.1.6 pada PC23.




5. Setelah gambar Switch dan komputer terbentuk, selanjutnya kita hubungkan dengan kabel Straight (lihat pada gambar yang bertanda merah). Hubungkan dari komputer ke switch sehingga tampak seperti pada gambar.






6. Setelah terhubung switch dengan tiap komputer, selanjutnya kita akan menghubungkan Switch1 denganSwitch2dengan menggunakan kabel Cross, seperti gambar di bawah ini :








7. Setelah semuanya terbentuk, selanjutnya buat VLAN baru yaitu VLAN2. VLAN2 akan digunakan untuk PC13 dan PC23, sedangkan PC yang lainnya akan menggunakan VLAN1. Buat VLAN2 pada Switch1 dan Switch2. Untuk membuat VLAN klik pada switch kemudian ikuti tanda merah pada gambar di bawah ini, yaitu Pilih Config >>VLAN Database kemudian isiVLAN Name dan VLAN Number.




8. Setelah VLAN2 terbentuk, atur komputer mana saja yang ada pada VLAN1 dan VLAN2. Klik pada gambar Switch1sehingga akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah. Pilih Config >> FastEthernet0/1 (berarti PC11). “Access” berarti terhubung antar komputer dan switch. PC11dan PC12 = VLAN1,FacsEthernet0/3 atau PC13 = VLAN2. Lakukan hal yang sama pada Switch2, PC21 dan PC22 = VLAN1 sedangkan PC23 = VLAN2.







9. Setelah VLAN antar komputer diatur, selanjutnya atur koneksi Switch1 denganSwitch2 dengan menggunakanTRUNK.Lakukan hal yang sama pada Switch2. Caranya yaitu klik pada switch lalu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah kemudian ikuti tanda merah seperti pada gambar. Ganti Access menjadi Trunk!



10. Setelah koneksi antar switch berhasil diatur, test koneksi komputer dengan VLAN yang sama. Misalkan klik pada PC11 kemudian pilihDesktop -->> Command Prompt maka akan muncul seperti gambar di bawah.




11. Lakukan ping ke PC12 yang berada pada VLAN1 dan switch yang sama yaitu Switch1, selanjutnya ping pada PC21 yang berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN1 tetapi beda switch yaitu Switch2. Pada tanda yang berwarna merah adalah IP Address PC12 sedangkan yang berwarna hijau IP Address PC 21. Karena pada gambar di bawah terdapatreply maka koneksi antar VLAN dan antar Switch berhasil.




12. Kemudian lakukan test koneksi PC13 dengan PC23 yang berada pada VLAN2 dan switch yang berbeda. Hasilnyareply berarti koneksi telah berhasil.










13. Setelah langkah-langkah tersebut selesai maka kita telah berhasil membuat koneksi Menggunakan TRUNK Pada Cisco Packet Tracer

Tidak ada komentar: